Minggu, 12 Juni 2016

Pengalaman Membuat Penulisan Ilmiah

Pada tulisan pribadi saya kali ini akan menceritakan pengalaman suka-duka saya dalam mengerjakan penulisan ilmiah.
Penulisan ilmiah saya dimulai pada saat saya menjalani masa perkuliahan pada semester 6, dimana semua mahasiswa gunadarma fakultas teknologi industri diwajibkan untuk membuat sebuah tulisan ilmiah untuk mendapat kan sertifikat gelar jenjang D 3. Pada masa awal semester 6 dibagikan pula nama dosen pembimbing yang akan membimbing dalam membuat penulisan ilmiah. Setelah dapat dosen pembimbing lalu setelah itu akan diberikan jadwal bimbingan oleh dosen pembimbing dan mahasiswa dapat melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing pada jadwal yang sudah ditentukan. Pada minggu pertama saya harus sudah memikirkan judul penulisan yang akan dibuat, sehingga pada minggu selanjut nya dapat mengerjakan bab 1. Tetapi saya pada minggu pertama tidak dapat memikirkan judul penulisan yang saya inginkan sehingga saya harus memberikan judul untuk konsultasi dengan dosen pembimbing pada minggu selanjutnya, pada minggu selanjutnya saya dapat memberikan beberapa judul untuk di konsultasi dengan dosen pembimbing apabila satu judul saya ditolak, saya dapat langsung memberikan judul yang lain. Setelah judul saya di terima oleh dosen pembimbing, yang berjudul, aplikasi booking studio musik, saya langsung dengan segera mempersiapkan bab 1 yang akan di berikan pada minggu selanjutnya.pada minggu selanjutnya saya memberikan bab 1 kepada dosen pembimbing untuk di konsultasikan, saya mendapat banyak poin pada bab 1 saya untuk di revisi. Setelah melakukan revisi bab 1, pada minggu selanjutnya lagi saya kembali mengkonsultasikan nya bersama dosen pembimbing saya. Pada beberapa minggu setelah nya, saya tidak dapat mengerjakan bab selanjutnya karena banyak nya tugas mata kuliah lain yang harus dikerjakan, saking banyaknya dan padat nya jadwal kuliah, penulisan ilmiah saya pun jadi tertunda, hingga semester selanjutnya.


Pada semester selanjutnya, saya berniat untuk menyelesaikan penulisan ilmiah ini. Saya mulai mencari informasi-informasi yang behubungan tentang studio musik, dan cara kerja booking nya. Pada bimbingan selanjut nya saya masih mendapatkan koreksi untuk struktur navigasi dan flowchart yang masih salah dan ketika sudah benar saya langsung menyelesaikan bab 2. Dikarenakan pada semester itu jadwal perkuliahan lebih senggang dan santai, saya malah menjadi malas untuk melanjutkan pembuatan aplikasi untuk penulisan ilmiah saya yang disebabkan saya juga belum menguasai nya, tapi sedikit sedikit saya tetap mencoba untuk mempelajarinya dengan bertanya-tanya kepada teman-teman. Lalu setelah akhirnya aplikasi yang saya buat selesai, saya masih sering mengalami masalah pada saat menjalankan program aplikasi tersebut. Tetapi setelah melakukan eberapa perbaikan akhirnya aplikasi saya dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya saya kunsultasi kepada dosen pembimbing, untuk mengerjakan bab 2 yang berisi tinjauan pustaka dari buku-buku referensi, saya harus pergi ke perpustakaan untuk mencari dan membaca buku-buku yang berkaitan dengan aplikasi saya. Sedikit demi sedikit saya mengerjakan bab 2. Setelah melakukan beberapa konsultasi dengan dosen pembimbing, saya dapat melanjutkan penulisan ke bab 3 dan bab 4. Saya akhirnya dapat menyelesaikan penulisan pada akhir semester 7 setelah uts. Setelah semua sudah di acc oleh dosen pembimbing dan semua sudah selesai, saya siap untuk sidang penulisan ilmiah. Saya harus menyiapkan surat daftar siding, foto copy penulisan 3 buah, transparansi presentasi, dan laptop serta aplikasi yang di buat. Pada saat sidang diharuskan berpakaian baju putih dan celana hitam. Pada saat sidang saya dating lebih pagi agar dapat mempersiapkan semua nya dan agar tidak ada yang tertinggal. Ketika dipanggil untuk memasuki ruang sidang saya masuk mengucapkan salam dan lalu meletakkan transparansi ke OHP dan melakukan presentasi sebaik-baiknya. Setelah itu dosen penguji memberikan revisi penulisan yang harus saya kerjakan nantinya. Setelah itu saya mengucapkan terimakasih dan keluar dari ruangan.

Artikel Tentang Hubungan Antara Parallel Processing dengan Komputasi Modern

Sumber: https://maharrhanni.wordpress.com/2016/04/07/hubungan-antara-parallel-processing-dengan-komputasi-modern/

Pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan dan pengaruh parallel processing dengan komputasi modern. Sebelumnya kita bahas terlebih dahulu mengenai parallel processing. Parallel processing adalah komputasi dua atau lebih tugas pada waktu bersamaan dengan tujuan untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada. Parallel processing dapat mempersingkat waktu ekseskusi suatu program dengan cara membagi suatu program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dapat dikerjakan pada masing-masing prosesor secara bersamaan.

Tujuan utama dari parallel processing adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Michael J. Flynn membagi komputer dalam 4 kategori yaitu :

SISD (Single Instruction, Single Data Stream)
Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

MISD (Multiple Instruction, Single Data Stream)
MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.

SIMD (Single Instruction, Multiple Data Streams)
SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).

MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data Streams)
MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.

Setelah kita mengetahui sedikit mengenai parallel processing, agar dapat menghubungkan dengan komputasi modern maka saya menghubungkan materi diatas dengan jurnal yang berjudul Parallel processing Menggunakan Komputer Heterogen. Pada jurnal ini Masalah yang akan dibahas adalah bagaimana mengaplikasikan parallel processing menggunakan komputer yang heterogen (spesifikasinya berbeda-beda). Selain itu,sistem juga tidak akan terhubung ke jaringan Internet. Sehingga dapat dihubungkan bahwa Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar serta kompleksitas.

Sedangkan konsep parallel processing adalah bagaimana membangun sebuah ekosistem dimana komputer mandiri dapat mengerjakan serangkaian tugas secara bersama dalam waktu yang bersamaan dan bersifat kontinyu. Dalam kondisi teknologi sekarang ini, komputasi modern bagaikan selalu berdampingan dengan parallel processing. Sebagian besar perusahaan berbasisi internet seperti google, facebook, twitter pasti memiliki ekosistem server yang menerapkan parallel processing untuk menjaga kecepatan akses dari server. Dari jurnal yang telah didapatkan dapat dilihat dilihat bahwa sistem paralel dapat dibangun dari kumpulan komputer dengan spesifikasi yang beraneka macam. Hal itu ditunjang dengan fakta bahwa sistem paralel dapat memanfaatkan sumber daya komputer yang telah ada walaupun spesifikasinya berbeda-beda. Selain itu pada jumlah komputer, sistem paralel dapat menyelesaikan suatu suatu masalah lebih cepat dari suatu komputer tunggal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa parallel processing berhubungan dengan komputasi modern karena keduanya saling membutuhkan dan berkaitan satu sama lain.

Komentar:


Pada artikel diatas dijelaskan tentang parallel processing yaitu komputasi dua atau lebih tugas pada waktu bersamaan dengan tujuan untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada. Dan beberapa jenis komputasi yang dijelaskan secara singkat dan mungkin tidak terlalu mendalam. Penjelasan jenis-jenis komputasi, dijelaskan secara singkat namun tetap dapat dimengerti dengan mudah walaupun tidak ada penggunaan gambar. Diberikan juga nama-nama komputer yang menggunakan komputasi, tapi tidak di perjelas komputer-komputer tersebut, sehingga perlu mencari sumber lain untuk mengetahui komputer-komputer yang menjadi contoh dari jenis-jenis komputasi diatas. Pada penjelasan selanjut nya tidak dijelaskan secara terperinci apa itu komputasi modern, namun hanya menjelaskan secara singkat hubungan antara komputasi modern dan parallel processing yaitu komputasi modern pasti berdampingan dengan paralel processing dalam kondisi teknologi saat ini karena pada jumlah komputer, sistem paralel dapat menyelesaikan suatu suatu masalah lebih cepat dari suatu komputer tunggal sehingga sebagian besar perusahaan berbasisi internet seperti google, facebook, twitter pasti memiliki ekosistem server yang menerapkan parallel processing untuk menjaga kecepatan akses dari server. Tidak ada juga penjelasan bagaimana perusahaan berbasis internet menggunakan parallel processing dan komputasi modern di untuk menjaga kecepatan akses dari server.