Selasa, 02 Desember 2014

Cara kerja satelit sebagai server dan cara kerja transmisi-nya.

Satelit
      Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer.

Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.

Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.
Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.

Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.

Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.
Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.

Orbit Satelit

Teknologi satelit berawal dari keterbatasan jarak untuk transmisi teresterial (permukaan bumi). Pada dasarnya telekomunikasi melalui teresterial bisa dilakukan menjangkau seluruh permukaan bumi apabila kita menempatkan tiga buah stasiun pengulang sinyal radio (relay station) di ruang angkasa pada suatu jarak tertentu.
Stasiun relay (satelit) tersebut ditempatkan pada suatu lintasan yang disebut orbit. Pembagian jenis orbit menurut jaraknya dari permukaan bumi adalah:

1.    Low Earth Orbit (LEO)

Orbit ini dapat menjangkau keseluruh permukaan bumi secara merata, oleh sebab itu orbit ini digunakan untuk satelit-satelit keperluan riset ilmu pengetahuan, meteorologi/cuaca, militer, dan navigasi. Namun untuk keperluan komunikasi, diperlukan sejumlah satelit agar hubungan komunikasi tetap konstan, adapun karakteristiknya adalah sebagi berikut:
a.       Tinggi Orbit : 200-3000 km diatas permukaan bumi
b.      Peride Orbit : 1.5 jam
c.       Kecepatan Putar : 27.000 km/jam
d.      Waktu Tampak : < 15 menit
e.       Delay Time : 10 ms
f.       Jumlah satelit : 50
g.      Penggunaan : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, System telekomunikasi bergerak (mobile) contohnya satelit Iridium dan global star.

2.    Medium Earth Orbit (MEO)

Bentuk orbit ini unik, dimana sudut inclinasinya adalah 63 derajat, dan untuk sekali putar dibutuhkan 12 jam. Untuk membentuk komunikasi yang kionstan perku disusun beberapa satelit ( minimal 3 satelit ) yang saling bergantian.
Keuntungan dari orbit ini adalah dapat melampaui kutub utara dan selatan, segingga orbit ini dipakai oleh system komunikasi satelit Soviet. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut :
a.       Tinggi Orbit : Sekitar 6.000-12.000 km di atas permukaan bumi
b.      Periode Orbit : 12 jam
c.       Kecepatan putar : 19.000 km/jam
d.      Waktu tampak : 2-4 jam/hari
e.       Delay Time : 80 ms
f.       Jumlah Satelit : Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, System telekomunikasi bergerak (mobile) misalnya satelit Oddeysey dan ICO.

3.    Highly Elliptic Orbit (HEO)

Bidang orbit ini memotong bidang equator, dan jaraknya dari permukaan bumi sejauh 35.800 km. Satelit yang terletak di orbit ini kecepatannya sama dengan kecepatan bumi, oleh karena itu orbit ini disebut juga orbit GEOSTASIONER. Karena satelit pada orbit ini kecepatannya sama dengan kecepatan bumi, maka untuk keperluan komunikasi dapat berlangsung 24 jam.
Orbit ini banyak dipakai oleh satelit komunikasi domestic maupun internasional. Untuk system INTELSAT, satelitnya berada pada orbit ini. Untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi maka INTELSAT membagi tiga kawasan yaitu Pacific Ocean Region, Indian Ocean Region, dan Atlantic Ocean Region. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut :
a.    Tinggi Orbit : Sekitar 35.000-36.000 km di atas permukaan bumi
b.    Periode Orbit : 24 jam
c.    Kecepatan putar : 11.000 km/jam
d.   Waktu Tampak : Selalu tampak (karena kecepatan putar satelit sama dengan kecepatan putar bumi)
e.    Delay Time : 250 ms

f.     Jumlah Satelit : 3

Sumber:

http://www.indoza.com/2013/12/cara-kerja-satelit.html
http://caisscubidubibuloaloa.blogspot.com/2014/12/cara-kerja-satellite-dibandingkan-cara.html
http://lutfiputra68.blogspot.com/2014/04/teori-tentang-satelit-and-vsat.html